Pelatihan Penyusunan PTK di Kabupaten Kuansing Tahun 2017

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi. Melalui pengabdian masyarakat, banyak hasil dan dampak yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, termasuk mengembangkan dunia pendidikan. Melalui program penelitian, dosen dikondisikan untuk melakukan penelitian secara intensif dan terfokus dengan waktu yang cukup terhadap produk penelitian. Produk yang dihasilkan ditujukan bagi pengembangan teori dan ilmu pengetahuan, dan pada gilirannya dapat mengangkat citra FKIP di kalangan masyarakat nasional maupun internasional, sekaligus dapat membuka peluang kerjasama dengan lembaga-lembaga di dalam maupun luar negeri.

Belakangan ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) semakin menjadi trend untuk dilakukan oleh para profesional sebagai upaya pemecahan masalah dan peningkatan mutu di berbagai bidang. Awal mulanya, PTK, ditujukan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial (pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain) yang berkembang di masyarakat pada saat itu. PTK dilakukan dengan diawali oleh suatu kajian terhadap masalah tersebut secara sistematis. Hal kajian ini kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam proses pelaksanaan rencana yang telah disusun, kemudian dilakukan suatu observasi dan evaluasi yang dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan. Hasil dari proses refeksi ini kemudian melandasi upaya perbaikan dan peryempurnaan rencana tindakan berikutnya. Tahapan-tahapan di atas dilakukan berulang-ulang dan berkesinambungan sampai suatu kualitas keberhasilan tertentu dapat tercapai.

Dalam bidang pendidikan, khususnya kegiatan pembelajaran, PTK berkembang sebagai suatu penelitian terapan. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif. Selain itu sebagai penelitian terapan, disamping guru melaksanakan tugas utamanya mengajar di kelas, tidak perlu harus meninggalkan siswanya. Jadi PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah aktual yang dihadapi oleh guru di lapangan. Dengan melaksanakan PTK, guru mempunyai peran ganda : praktisi dan peneliti.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka diadakan pelatihan penelitian tindakan kelas bagi seluruh guru yang ada dikabupaten kuansing dengan tujuan agar guru dapat memahami cara pembuatan penelitian tindakan kelas.  Pelaksanaan pengabdian ini bertempat di gedung SMKN 2 teluk Kuantan pada tanggal 18-19 September 2017. (Arefvai)