Awal Tahun 2020 ini merupakan awal tahun yang baik bagi kampus pendidikan olahraga Universitas Riau. Hal ini dibuktikan dengan prestasi yang ditorehkan mahasiswa pendidikan olahraga.Prestasi ini diraih oleh 7 Mahasiswa dari 8 mahasiswa yang diutus dalam kejuaraan UNILAK CUP cabang olahraga pencak silat yang dilaksanakan pada tanggal 23-26 Januari 2020. Mahasiswa pendidikan olahraga mampu meraih prestasi di cabang olahraga pencak silat dengan raihan medali 5 emas dan 2 perunggu. Mahasiswa Pendidikan Olahraga Universitas Riau yang mewakili kejuaraan tersebut berasal dari program studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi dan program studi pendidikan kepelatihan olahraga. Perwakilan dari masing-masing prodi tersebut mengikuti beberapa kategori, yaitu kategori tanding dan kategori seni tunggal. Kelas yang diturunkan pada kategori tanding dan mendapatkan medali emas diwakili oleh Iqchan Syahdana (kelas E putra), Rini Abd Rani (kelas A putri), Safirah Julisa (kelas B putri) dan Nurazizah Hasanah (kelas C putri). Selanjutnya mahasiswa dengan raihan medali perak di wakili oleh M. Richi Anugrah (kelas J putra). Sedangkan Sintia Sari Dewi yang bertanding pada kelas E putri mendapatkan medali perunggu. Untuk kategori seni, Pendidikan Olahraga Universitas Riau mengutus 1 orang perwakilan yang mengikuti cabang olahraga pencak silat kategori seni tunggal yaitu atas nama Aditia Pramana Putra. Selanjutnya untuk mahasiswa atas nama Taufik Hidayat gugur di babak penyisihan yang sebelumnya sudah mengalahkan mahasiswa perwakilan kontingen silat STIA Lancang Kuning Dumai.
Prestasi yang diperoleh mahasiswa tersebut tidak lepas dari dukungan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan dukungan penuh baik secara material dan moral. Keberhasilan tersebut juga tidak lepas dari bimbingan bapak Ramadi dan bapak Aref Vai selaku dosen di Jurusan Pendidikan Olahraga Universitas Riau. Keterlibatan salah satu mahasiswa pendidikan olahraga yaitu Fauzan Aula Amri, juga turut serta memberikan kontribusi atas perolehan prestasi tersebut. Selain itu, hal yang tidak boleh dilupakan adalah semangat mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum kejuaraan dilaksanakan.
Raihan prestasi Mahasiswa pendidikan Olahraga pada awal tahun ini merupakan sebuah kebanggaan bagi kampus pendidikan olahraga. Prestasi ini bisa dijadikan sebagai ajang uji coba bagi pesilat mahasiswa pendidikan olahraga untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan lain pada tingkat mahasiswa. Mengutip apa yang disampaikan Aref Vai, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Sekaligus selaku Koordinator Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, bahwa setelah kejuaraan ini, mahasiswa diminta untuk tetap mempersiapkan diri pada kejuaraan yang berbeda ditingkat mahasiswa yaitu Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi (PERTI).